Bank DKI diduga Lalai Perbaikan Program Aplikasi IT Core Banking System ATM Bank

WartaBerita1.com ||Jakarta

Manajemen Bank DKI diduga lalai sehingga kesalahan switching tidak melakukan perbaikan sistem inti perbankannya. 

“Ada namanya perbaikan core banking system-nya Untuk perbaikan, sesuatu yang di dalam program aplikasinya tidak kena. Mungkin masalah switching di ATM,” kata Agusta chaniago, pemerhati kebijakan publik.

Agusta mengatakan, kejadian 29 Maret 2025 lalu, disebabkan oleh kelemahan internal Bank DKI, karena telah lalai melakukan pengawasan manajemen kelemahan, Sebab hanya pengambilan dana dari ATM antar Bank DKI artinya Untuk transaksi Via Bank lain tidak bisa.

Sedangkan Peristiwa itu jelang Idul Fitri 1446 H, masyarakat tidak bisa melakukan top-up Jack card 
“Sangat memalukan Bank DKI Dengan berbagai Brand yang diraih namun masih banyak kelemahan.”

Animo nasyarakat Jakarta, banyak transaksi melalui transfer antar via Bank lain ke ATM 
“Anehnya hanya Bank DKI, bank lain tidak,” ucap Agusta.

Terpisah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Dr Rani Maulani mengatakan, “Yaa memang sudah saatnya bank DKI Bebenah secara serius terkait layanan” he.

Untuk masyarakat yang selalu ada masalah bahkan kadang berulang ulang ya harus ada kemajuan kemajuan Untuk Bank DKI agar dapat bersaing setara dengan Bank Pemerintah lainnya

“Jangan sampai malah ada kemunduran, nanti bila kepercayaan masyarakat terhadap Bank DKI Semakin menurun, akibat kesulitan dalam Transaksi tentu juga membuat Bank DKI yang Merugi” tutur Anggota Dewan ini.

Kembali pada Agusta pemerhati masalah publik jakarta mengira Bank DKI tidak melakukan pemeliharaan sistem jaringan teknis perbankan. Seharusnya setiap membangun produk layanan, harus terverifikasi Uji perbankan termasuk
Tapcompliance dan Risk Management.
kasus seperti itu menjadi pelajaran bagi industri Perbankan, dengan demikian tidak terjadi lagi kasus serupa di waktu mendatang,” cetus Agusta.

Related posts
Tutup
Tutup