Warta Berita1 – Jakarta
Belakangan Pelayanan Melalui Aplikasi JakOne mobile Mengalami Gangguan Layanan sejak tanggal 29 Maret 2025 Lalu.
para Nasabah Bank DKI Masyarakat Jakarta Mengeluhkan Lantaran gagal Melakukan Transaksi Untuk melakukan Transfer Via Antar Bank. keluhan terkait pelayanan masyarakat yang dinilai tidak maksimal dan kian memburuk pada Pelayanan.
Munculnya keluhan masyarakat soal pelayanan medsos Jennifer Heryanto, bermula dari peristiwa Pada sistem Bank DKI Down Karena sistem Error Maret lalu. Tentu Menjadi Perhatian Pemerintah Jakarta Sebagai Bank Pembangunan Daerah BUMD Namun buruknya Jika pelayanan tidak setara Dengan Bank lain karena dugaan kelalain pelayanan.
Sementara,Terpisah Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra Dr Rani Maulani Mengatakan,”ya,memang sudah saat pihak bank DKI Melakukan Pembenahan secara serius Terkait dengan Pelayan” Untuk Masyarakat yang selalu ada Masalah bahkan Berulang ulang,”ucap Rani.
Ia menambahkan Bank DKI harus Ada Kemajuan teknologi Untuk Bank DKI agar bisa Bersaing setara dengan Bank Pemerintah lainya, “Jangan sampai ada ringkasan nanti bila Kepercayaan Masyarakat Terhadap bank DKI semakin menurun akibat kesulitan melakukan transaksi tentu akan membuat bank DKI merugi,” pelayanan yang sama sekali belum maksimal.
Lalainya pelayanan secara teknis bank DKI Harus Menjelaskan error dibeberapa gerai ATM Jika mengambil atau menarik dana mesin ATM bisa tidak ada kendala.namun via transaksi Transfer lewat bank lain tidak bisa Yandri,” menduga sistem Pelayanan bank Mengalami Masalah.
Masalah ini sering disampaikan kepada para pemangku kepentingan seperti yang disampaikan DPRD DKI Jakarta,Sekda
Yandri mengatakan, Gubernur Pramono anung mas Pram.harus segera melakukan evaluasi manajemen Jajaran Bank DKI. Pelayanan Masyarakat merupakan kebutuhan dasar Untuk melakukan Transaksi top up saldo JakCard Untuk tempat Hiburan masyarakat yang harusnya sektor Perbankan menjadi prioritas utama.
buruknya Pelayanan Manajemen Bank itu akan menghapus seluruh citra pembangunan Pemerintah DKI Jakarta, yang dilakukan pemerintah daerah. Masalah ini harus segera dievaluasi agar pelayanan Untuk masyarakat terjamin” kata Yandri
Kedepan kata Yandri pemilihan pejabat di lingkungan Bank DKI, terutama yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak harus lebih banyak penempatan. Kegagalan pejabat Bank DKI Dalam melayani masyarakat merupakan tanggung jawab Jajaran Bank DKI.
“Gubernur harusnya dapat mengambil tindakan jika menyangkut lalainya pelayanan pada masyarakat. Mengingat salah satu program Melayani adalah program unggulan dari Gubernur,” tegas Yandri.
Yandri menyarankan Direktur Bank DKI beserta Jajaran mengundurkan diri dari jabatannya apabila tidak mampu memperbaiki sistem pelayanan buruknya. Pejabat selain dituntut memiliki kinerja yang baik juga harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap etika publik.
“Mengingat program unggulan Gubernur DKI Jakarta Melayani,Direktur harus berpikir jika tidak mampu mendukung dan mewujudkan visi Pramino Anung Rano Karno itu maka mundur saja,” tegas Yandri
